Penembak membunuh tiga orang lalu bunuh diri - Tomonews
- 7 years ago
PENEMBAK MEMBUNUH 3 ORANG, LALU BUNUH DIRI DALAM PENEMBAKAN DI UPS
Pusat Layanan Konsumen UPS adalah lokasi penembakan fatal pada hari Rabu,
Ketika seorang pria bersenjata melukai setidaknya dua karyawan, dan merenggut nyawa tiga orang.
Pukul 8:30 pagi pada tanggal 14 Juni, petugas menerima panggilan tentang penembakan yang berlangsung di fasilitas UPS di San Francisco.
Pria bersenjata menembak lima karyawan, tiga dari mereka meninggal. Si penembak dilaporkan mengenakan seragam staf UPS, tetapi belum dapat dikonfirmasi apakah ia bekerja pada perusahaan.
Ketika Polisi tiba di tempat kejadian, anggota staf disuruh mengangkat tangan mereka ketika mereka dituntun keluar dari bangunan.
Ketika berhadapan dengan petugas, pria bersenjata menempatkan pistol ke kepalanya dan membunuh dirinya sendiri.
Fasilitas UPS, yang bertindak sebagai tempat penyortiran dan pusat pengiriman paket, mempekerjakan 350 orang.
Foto staf yang bersembunyi di atap diambil dari sebuah apartemen di seberang jalan. Motif penyerangan belum dirilis pada saat ini.
Pusat Layanan Konsumen UPS adalah lokasi penembakan fatal pada hari Rabu,
Ketika seorang pria bersenjata melukai setidaknya dua karyawan, dan merenggut nyawa tiga orang.
Pukul 8:30 pagi pada tanggal 14 Juni, petugas menerima panggilan tentang penembakan yang berlangsung di fasilitas UPS di San Francisco.
Pria bersenjata menembak lima karyawan, tiga dari mereka meninggal. Si penembak dilaporkan mengenakan seragam staf UPS, tetapi belum dapat dikonfirmasi apakah ia bekerja pada perusahaan.
Ketika Polisi tiba di tempat kejadian, anggota staf disuruh mengangkat tangan mereka ketika mereka dituntun keluar dari bangunan.
Ketika berhadapan dengan petugas, pria bersenjata menempatkan pistol ke kepalanya dan membunuh dirinya sendiri.
Fasilitas UPS, yang bertindak sebagai tempat penyortiran dan pusat pengiriman paket, mempekerjakan 350 orang.
Foto staf yang bersembunyi di atap diambil dari sebuah apartemen di seberang jalan. Motif penyerangan belum dirilis pada saat ini.