DNA sebagai tempat penyimpanan data - Proyek ambisius Microsoft - Tomonews

  • 7 years ago
Microsoft berencana untuk menggunakan DNA sebagai penyimpanan data.

Masa depan penyimpanan data.

Kemanusiaan memproduksi data pada kecepatan yang eksponensial, mendorong para ilmuwan untuk mencari sistem penyimpanan yang dapat mengikuti.

Data umumnya Diarsipkan menggunakan pita magnetik, yang dapat menampung hingga satu terabyte per gulung hingga 30 tahun. Tetapi kemampuan penyimpanan konvensional mungkin tidak akan cukup dalam jangka waktu yang lama.

Microsoft sekarang ingin menggunakan DNA sebagai sarana untuk menyimpan data. DNA lebih padat, dan dapat menahan triliunan byte informasi dalam satu kubik milimeter.

Dalam proyek demonstrasi pada tahun 2016, perusahaan berhasil mengkodekan 100 sastra klasik, atau kira-kira 200 megabyte data ke empat basis DNA.

Tetapi dengan teknologi masih dalam tahap awal, mengubah bit digital ke kode DNA masih sangat lambat dan mahal.

Microsoft bertujuan untuk memiliki sistem penyimpanan DNA untuk setidaknya satu aplikasi dalam tiga tahun. Bagaimanapun, akhir dari proyek ambisius ini adalah untuk membuat DNA menjadi tempat pengarsipan data yang populer.

Recommended