Trump dicopot dari jabatannya? Penjelasan proses Impeachment presiden - Tomonews
- 7 years ago
PENJELASAN IMPEACHMENT PRESIDEN AMERIKA
Bagaimana cara kerja impeachment Presiden?
Dengan semakin bertambahnya reaksi buruk sehubungan dengan kontroversi Donald Trump akhir-akhir ini, termasuk bahwa ia berbagi informasi rahasia dengan Rusia, semakin banyak Demokrat menyerukan Presiden untuk dimakzulkan.
Di Amerika, proses impeachment terdiri dari proses tiga langkah, dan lebih sering bersangkutan dengan politik daripada tindakan kriminal.
Ada tiga pelanggaran yang tercantum dalam Konstitusi yang dapat menyebabkan Presiden harus melalui proses impeachment: pengkhianatan, penyuapan, atau kejahatan yang tinggi dan ringan.
Karena ketiga alasan tidak memiliki definisi, apakah suatu pelanggaran berada pada kategori tersebut akan menjadi keputusan para anggota DPR.
Permintaan impeachment pertama kali ditinjau oleh Komite Rumah Peradilan, untuk menentukan apakah ada alasan yang mendasar.
DPR kemudian melakukan pengumpulan suara. Jika sebagian besar mendukung, proses akan bergerak ke Senat.
Pengadilan diselenggarakan, setelah Senat memberikan suara untuk hukuman atau pembebasan. Jika dua pertiga suara menghukum, Presiden dicopot dari jabatannya.
Secara historis, belum pernah ada Presiden yang dicopot dari jabatannya. Andrew Johnson dan Bill Clinton melalui proses impeachment tetapi tidak pernah dinyatakan bersalah.
Dengan Partai Republik saat ini mendominasi DPR dan Senat, kemungkinan pemakzulan Trump masih sangat kecil. Jadi kecuali bukti yang memberatkan muncul dan Trump kehilangan dukungan dari partainya, sepertinya Trump akan tetap menjadi Presiden Amerika.
Bagaimana cara kerja impeachment Presiden?
Dengan semakin bertambahnya reaksi buruk sehubungan dengan kontroversi Donald Trump akhir-akhir ini, termasuk bahwa ia berbagi informasi rahasia dengan Rusia, semakin banyak Demokrat menyerukan Presiden untuk dimakzulkan.
Di Amerika, proses impeachment terdiri dari proses tiga langkah, dan lebih sering bersangkutan dengan politik daripada tindakan kriminal.
Ada tiga pelanggaran yang tercantum dalam Konstitusi yang dapat menyebabkan Presiden harus melalui proses impeachment: pengkhianatan, penyuapan, atau kejahatan yang tinggi dan ringan.
Karena ketiga alasan tidak memiliki definisi, apakah suatu pelanggaran berada pada kategori tersebut akan menjadi keputusan para anggota DPR.
Permintaan impeachment pertama kali ditinjau oleh Komite Rumah Peradilan, untuk menentukan apakah ada alasan yang mendasar.
DPR kemudian melakukan pengumpulan suara. Jika sebagian besar mendukung, proses akan bergerak ke Senat.
Pengadilan diselenggarakan, setelah Senat memberikan suara untuk hukuman atau pembebasan. Jika dua pertiga suara menghukum, Presiden dicopot dari jabatannya.
Secara historis, belum pernah ada Presiden yang dicopot dari jabatannya. Andrew Johnson dan Bill Clinton melalui proses impeachment tetapi tidak pernah dinyatakan bersalah.
Dengan Partai Republik saat ini mendominasi DPR dan Senat, kemungkinan pemakzulan Trump masih sangat kecil. Jadi kecuali bukti yang memberatkan muncul dan Trump kehilangan dukungan dari partainya, sepertinya Trump akan tetap menjadi Presiden Amerika.