SULAWESI SELATAN, INDONESIA — Kolor Ijo asal Sulawesi Selatan ditembak mati oleh polisi setelah kabur bersama dua teman selnya pada tanggal 18 Mei siang hari. Ikbal alias Bala juga dikenal sebagai Kolor Ijo dari Luwu Timur adalah terpidana mati atas kasus 33 pemerkosaan.
Kolor Ijo adalah legenda urban seorang pria yang menggunakan celana dalam berwarna hijau. Dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai seorang perampok dan gemar memperkosa wanita.
Mitos ini beredar berdasarkan pengakuan dari seorang wanita yang menjadi korban pemerkosaan di hadapan keluarganya di tahun 2003 di Bekasi. Sejak saat itu, tiap kasus pemerkosaan dikaitkan dengan mitos Kolor Ijo yang merebak ke daerah lain.
Kolor Ijo diketahui gemar memperkosa wanita muda maupun tua. Dipercaya sosok ini belajar ilmu hitam dengan syarat harus memperkosa wanita. Sosok ini sangat ditakuti para wanita, sehingga mereka tidak berani keluar rumah di malam hari meskipun hanya ingin pergi ke kamar mandi.
Ikbal, si Kolor Ijo asal Sulawesi Selatan ini telah memperkosa 33 wanita di Luwu Timur di tahun 2015. Ia juga menusuk alat vital korbannya dengan pisau setelah memperkosanya, tanpa peduli wanita itu sudah atau belum bersuami. Salah satu korbannya meninggal karena kehabisan darah.
Karena tindak kejahatannya bisa dikatakan sadis itulah ia dihukum pidana mati dengan tuduhan kejahatan luar biasa. Ikbal dipenjara di Makassar sambil menunggu eksekusi matinya. Pada tanggal 7 Mei lalu ia kabur bersama teman selnya dengan menjebol jendela penjara.
Polisi melacak keberadaannya hingga ke Poso Pesisir, provinsi Sulawesi Tengah dan ditembak mati saat pengejaran. Pengacara si Kolor Ijo Luwu Timur, Agus Melas telah mengkonfirmasi kematian Kolor Ijo melalui foto selfie-nya di ruang mayat.
Kolor Ijo adalah legenda urban seorang pria yang menggunakan celana dalam berwarna hijau. Dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai seorang perampok dan gemar memperkosa wanita.
Mitos ini beredar berdasarkan pengakuan dari seorang wanita yang menjadi korban pemerkosaan di hadapan keluarganya di tahun 2003 di Bekasi. Sejak saat itu, tiap kasus pemerkosaan dikaitkan dengan mitos Kolor Ijo yang merebak ke daerah lain.
Kolor Ijo diketahui gemar memperkosa wanita muda maupun tua. Dipercaya sosok ini belajar ilmu hitam dengan syarat harus memperkosa wanita. Sosok ini sangat ditakuti para wanita, sehingga mereka tidak berani keluar rumah di malam hari meskipun hanya ingin pergi ke kamar mandi.
Ikbal, si Kolor Ijo asal Sulawesi Selatan ini telah memperkosa 33 wanita di Luwu Timur di tahun 2015. Ia juga menusuk alat vital korbannya dengan pisau setelah memperkosanya, tanpa peduli wanita itu sudah atau belum bersuami. Salah satu korbannya meninggal karena kehabisan darah.
Karena tindak kejahatannya bisa dikatakan sadis itulah ia dihukum pidana mati dengan tuduhan kejahatan luar biasa. Ikbal dipenjara di Makassar sambil menunggu eksekusi matinya. Pada tanggal 7 Mei lalu ia kabur bersama teman selnya dengan menjebol jendela penjara.
Polisi melacak keberadaannya hingga ke Poso Pesisir, provinsi Sulawesi Tengah dan ditembak mati saat pengejaran. Pengacara si Kolor Ijo Luwu Timur, Agus Melas telah mengkonfirmasi kematian Kolor Ijo melalui foto selfie-nya di ruang mayat.
Category
🗞
News