Terdapat plastik di garam laut anda! Penelitian menunjukkan laut tercemar oleh microplastics - Tomonews
- 7 years ago
GARAM LAUT TERCEMAR DENGAN MICROPLASTICS
Ya, ada plastik di garam laut Anda.
Karma datang dengan cepat, ketika limbah plastik yang telah kita buang ke Samudera sekarang datang kembali kepada kita, secara harfiah, melalui makanan yang kita makan.
Partikel Microplastic biasanya mengalir ke laut, karena mereka terlalu kecil untuk dapat disaring.
Potongan-potongan kecil plastik dikira makanan, dan ditelan oleh ikan dan makhluk laut lainnya.
Seafood yang dimaksudkan untuk konsumsi manusia sering mengandung partikel-partikel ini. Dan sekarang penelitian menunjukkan bahwa garam juga mungkin telah terkontaminasi plastik.
Para peneliti meneliti garam laut yang diekstrak dari delapan negara yang berbeda dan menemukan bahwa hampir semua terkontaminasi dengan 72 partikel asing.
Hanya satu dari Perancis ditemukan bebas dari kontaminan.
Tiga puluh partikel adalah microplastics, 17 adalah pigmen yang mungkin tadinya plastik, dan empat partikel debu. Dua puluh satu tidak dapat dikenali.
Para ilmuwan mengatakan konsentrasi plastik saat ini rendah, dan tidak akan mempengaruhi kesehatan manusia. Tetapi jika polusi plastik terus berlanjut, konsentrasi tersebut dapat meningkat dan berpotensi merugikan kesehatan kita.
Jadi sekarang, mungkin kita masih bisa tenang dalam mengkonsumsi garam, dan yang paling penting: reduce, reuse, recycle.
Ya, ada plastik di garam laut Anda.
Karma datang dengan cepat, ketika limbah plastik yang telah kita buang ke Samudera sekarang datang kembali kepada kita, secara harfiah, melalui makanan yang kita makan.
Partikel Microplastic biasanya mengalir ke laut, karena mereka terlalu kecil untuk dapat disaring.
Potongan-potongan kecil plastik dikira makanan, dan ditelan oleh ikan dan makhluk laut lainnya.
Seafood yang dimaksudkan untuk konsumsi manusia sering mengandung partikel-partikel ini. Dan sekarang penelitian menunjukkan bahwa garam juga mungkin telah terkontaminasi plastik.
Para peneliti meneliti garam laut yang diekstrak dari delapan negara yang berbeda dan menemukan bahwa hampir semua terkontaminasi dengan 72 partikel asing.
Hanya satu dari Perancis ditemukan bebas dari kontaminan.
Tiga puluh partikel adalah microplastics, 17 adalah pigmen yang mungkin tadinya plastik, dan empat partikel debu. Dua puluh satu tidak dapat dikenali.
Para ilmuwan mengatakan konsentrasi plastik saat ini rendah, dan tidak akan mempengaruhi kesehatan manusia. Tetapi jika polusi plastik terus berlanjut, konsentrasi tersebut dapat meningkat dan berpotensi merugikan kesehatan kita.
Jadi sekarang, mungkin kita masih bisa tenang dalam mengkonsumsi garam, dan yang paling penting: reduce, reuse, recycle.