Halaman Markas TNI Ini Disulap Jadi Taman Bermain Anak
- 8 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Kodim 0911/Nunukan menyulap halaman depan markas menjadi tempat bermain anak. Salah satunya disulap jadi kolam renang, yang merupakan favorit anak-anak saat liburan.
Kodim 0911/ Nunukan tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis buat anak-anak anggota TNI yang bertugas di Nunukan. Termasuk anak-anak di lingkungan markas.
"Kami juga menggratiskan anak yatim piatu. Silakan memanfaatkan kolam renang ini dengan gratis. Ini sudah menjadi komitmen kami,” kata Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol (Inf) Tagor Rio Pasaribu.
Tidak kurang dari 30 persen pengunjung memanfaatkan fasilitas secara cuma-cuma saat liburan. Namun, ada pengecualian. Tak semua pengunjung bisa menikmati fasilitas tempat bermain dan kolam renang secara gratis. Terutama bagi anak-anak yang orangtuanya mapan. Mereka dikenakan tarif Rp 5 ribu.
Biaya Rp 5 ribu dikumpulkan untuk perawatan kolam renang. “Seminggu dua kali harus diganti airnya. Jadi, uangnya buat ganti air, karena kami mengambil dari PDAM. Kalau kami beli mesin, malah semakin mahal,” ujarnya.
Selain kolam renang yang disekat dengan kedalaman berbeda, di tempat bermain ini juga tersedia perosotan, ayunan, tali keseimbangan, dan beberapa wahana permainan lainnya.
Di sekitar kolam renang tersedia satu unit toilet dan satu unit ruang ganti. Bagi orang tua yang sedang menunggu anaknya bermain, disiapkan dua buah saung untuk berteduh. Aneka makanan dan minuman ringan juga tersedia di kantin sekitar arena bermain itu.
Tagor mengatakan, pembangunan taman bermain ini dilatarbelakangi minimnya sarana bermain untuk anak-anak.
“Karena kita ketahui, anak-anak ini perlu dunia bermain di samping belajar. Mereka perlu dunia bermain untuk sosialisasi dengan teman- temannya, berinteraksi sehingga psikologi dia sebagai anak-anak bisa terwadahi,” ujarnya.
Lagipula, dia juga melihat selama ini anak-anak anggota TNI yang bertugas di Kodim 0911/Nunukan tidak punya tempat bermain yang mumpuni.
“Kalau ke kota, ke Tanah Merah, main di sana sudah jauh. Main sebentar tidak terasa apa-apa. Saya dengar cerita-cerita dari anggota, akhirnya kami berpikir untuk membuat tempat bermain,” ujarnya.
Awalnya, di markas tersebut hanya ada beberapa wahana bermain. Sementara kolam renang belum ada. Namun, mereka sepakat untuk membuatnya. Dana yang dikumpulkan pun dilakukan secara swadaya. Tak hanya dalam bentuk uang. Tapi juga tenaga untuk membuatnya.
“Kami mulai April tahun lalu. Dicicil sedikit-sedikit. Pas tidak ada duit, mandeg. Sempat tersendat-sendat,” katanya.
Halaman Markas Kodim 0911/Nunukan, sebetulnya bukan yang pertama disulap menjadi tempat bermain anak-anak. Markas Kodim Balikpapan sebelumnya sudah lebih dulu melakukannya.
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Kodim 0911/Nunukan menyulap halaman depan markas menjadi tempat bermain anak. Salah satunya disulap jadi kolam renang, yang merupakan favorit anak-anak saat liburan.
Kodim 0911/ Nunukan tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis buat anak-anak anggota TNI yang bertugas di Nunukan. Termasuk anak-anak di lingkungan markas.
"Kami juga menggratiskan anak yatim piatu. Silakan memanfaatkan kolam renang ini dengan gratis. Ini sudah menjadi komitmen kami,” kata Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol (Inf) Tagor Rio Pasaribu.
Tidak kurang dari 30 persen pengunjung memanfaatkan fasilitas secara cuma-cuma saat liburan. Namun, ada pengecualian. Tak semua pengunjung bisa menikmati fasilitas tempat bermain dan kolam renang secara gratis. Terutama bagi anak-anak yang orangtuanya mapan. Mereka dikenakan tarif Rp 5 ribu.
Biaya Rp 5 ribu dikumpulkan untuk perawatan kolam renang. “Seminggu dua kali harus diganti airnya. Jadi, uangnya buat ganti air, karena kami mengambil dari PDAM. Kalau kami beli mesin, malah semakin mahal,” ujarnya.
Selain kolam renang yang disekat dengan kedalaman berbeda, di tempat bermain ini juga tersedia perosotan, ayunan, tali keseimbangan, dan beberapa wahana permainan lainnya.
Di sekitar kolam renang tersedia satu unit toilet dan satu unit ruang ganti. Bagi orang tua yang sedang menunggu anaknya bermain, disiapkan dua buah saung untuk berteduh. Aneka makanan dan minuman ringan juga tersedia di kantin sekitar arena bermain itu.
Tagor mengatakan, pembangunan taman bermain ini dilatarbelakangi minimnya sarana bermain untuk anak-anak.
“Karena kita ketahui, anak-anak ini perlu dunia bermain di samping belajar. Mereka perlu dunia bermain untuk sosialisasi dengan teman- temannya, berinteraksi sehingga psikologi dia sebagai anak-anak bisa terwadahi,” ujarnya.
Lagipula, dia juga melihat selama ini anak-anak anggota TNI yang bertugas di Kodim 0911/Nunukan tidak punya tempat bermain yang mumpuni.
“Kalau ke kota, ke Tanah Merah, main di sana sudah jauh. Main sebentar tidak terasa apa-apa. Saya dengar cerita-cerita dari anggota, akhirnya kami berpikir untuk membuat tempat bermain,” ujarnya.
Awalnya, di markas tersebut hanya ada beberapa wahana bermain. Sementara kolam renang belum ada. Namun, mereka sepakat untuk membuatnya. Dana yang dikumpulkan pun dilakukan secara swadaya. Tak hanya dalam bentuk uang. Tapi juga tenaga untuk membuatnya.
“Kami mulai April tahun lalu. Dicicil sedikit-sedikit. Pas tidak ada duit, mandeg. Sempat tersendat-sendat,” katanya.
Halaman Markas Kodim 0911/Nunukan, sebetulnya bukan yang pertama disulap menjadi tempat bermain anak-anak. Markas Kodim Balikpapan sebelumnya sudah lebih dulu melakukannya.