Ngaku Bawa Bom Frangky Diamankan di Bandara Depati Amir
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Mengaku bawa bom Warga Palembang diamankan di Bandara Depati Amir.
Dialah Frangky Permana (29), sales yang diamankan pihak kepolisian Polsek Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah karena mengaku membawa bom saat berada di bandara Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Kep Bangka Belitung, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 17.45 Wib.
Ketika itu Frangky akan terbang ke Palembang bersama seorang rekannya.
Saat ditanya oleh pihak petugas bandara mengakui membawa bom, sehingga pihak bandara dan keamanan langsung mengamankan pria yang bernama Frangky tersebut.
Rencananya pria yang ditemani satu rekan prianya tersebut hendak berangkat ke Palembang menggunakan pesawat lion air pukul 19.00 Wib.
Kasus ini dilimpahkan ke PPNS Angkasa Pura di Padang Sumatera Barat, Jumat (15/1/2016).
Kapolsek Pangkalan Baru, AKP May Diana Sitepu mewakili Kapolres Pangkalpinang, AKBP Heru Budi P mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan pada barang bawaannya yang sebagian besar pakaian untuk jualan, tidak ditemukan apapun atau benda yang mencurigakan menyerupai bom.
"Jadi untuk sementara kita amankan dan diperiksa dahulu, identitasnya alamat di Jakarta, namun tujuannya mau pulang ke Palembang," katanya. (*)
Dialah Frangky Permana (29), sales yang diamankan pihak kepolisian Polsek Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah karena mengaku membawa bom saat berada di bandara Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Kep Bangka Belitung, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 17.45 Wib.
Ketika itu Frangky akan terbang ke Palembang bersama seorang rekannya.
Saat ditanya oleh pihak petugas bandara mengakui membawa bom, sehingga pihak bandara dan keamanan langsung mengamankan pria yang bernama Frangky tersebut.
Rencananya pria yang ditemani satu rekan prianya tersebut hendak berangkat ke Palembang menggunakan pesawat lion air pukul 19.00 Wib.
Kasus ini dilimpahkan ke PPNS Angkasa Pura di Padang Sumatera Barat, Jumat (15/1/2016).
Kapolsek Pangkalan Baru, AKP May Diana Sitepu mewakili Kapolres Pangkalpinang, AKBP Heru Budi P mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan pada barang bawaannya yang sebagian besar pakaian untuk jualan, tidak ditemukan apapun atau benda yang mencurigakan menyerupai bom.
"Jadi untuk sementara kita amankan dan diperiksa dahulu, identitasnya alamat di Jakarta, namun tujuannya mau pulang ke Palembang," katanya. (*)