Pencuri Acak-acak Ruang Kepala Sekolah SMKN 4 Bandar Lampung
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Komplotan pencuri membobol SMKN 4 Bandar Lampung, Sabtu (2/1/2016) dinihari.
Para pencuri masuk ke dalam ruang kepala sekolah dan ruang kurikulum. Belum diketahui kerugian yang diderita SMKN 4.
Berdasarkan penuturan seorang guru SMKN 4 Bandar Lampung, para pencuri tidak mengambil barang apapun dari dalam sekolah.
Para pencuri hanya mengacak-acak ruang kepala sekolah dan ruang kurikulum.
Kepala Sekolah SMKN 4 Bandar Lampung, Septiana, mengatakan tak ada barang hilang dari aksi pencurian yang terjadi di sekolahnya.
"Barang tidak ada hilang," kata dia.
Septiana mengatakan, para pencuri mengacak-acak tiga ruangan di SMKN 4.
Ruangan itu adalah ruangan kurikulum, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha.
Menurut dia, kondisi ketiga ruangan berantakan tapi tidak ada yang hilang.
Komputer, laptop dan handphone yang ada di ruangan itu tidak dibawa para pelaku.
Septiana mengatakan, aksi para pelaku terekam kamera CCTV.
Dari rekaman CCTV, kata dia, pencuri beraksi pukul 02.00 WIB.
Septiana mengatakan, pencuri masuk ke ruang kurikulum dengan merusak jendela dan teralis.
Setelah itu, pencuri merusak pintu ruang kepala sekolah.
Para pencuri mengacak-acak ruang kepala sekolah.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku masuk ke ruang tata usaha dengan merusak pintu.
Di ruang tata usaha, para pencuri juga mengacak-acak isi ruangan namun tidak mengambil apapun. (*)
Para pencuri masuk ke dalam ruang kepala sekolah dan ruang kurikulum. Belum diketahui kerugian yang diderita SMKN 4.
Berdasarkan penuturan seorang guru SMKN 4 Bandar Lampung, para pencuri tidak mengambil barang apapun dari dalam sekolah.
Para pencuri hanya mengacak-acak ruang kepala sekolah dan ruang kurikulum.
Kepala Sekolah SMKN 4 Bandar Lampung, Septiana, mengatakan tak ada barang hilang dari aksi pencurian yang terjadi di sekolahnya.
"Barang tidak ada hilang," kata dia.
Septiana mengatakan, para pencuri mengacak-acak tiga ruangan di SMKN 4.
Ruangan itu adalah ruangan kurikulum, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha.
Menurut dia, kondisi ketiga ruangan berantakan tapi tidak ada yang hilang.
Komputer, laptop dan handphone yang ada di ruangan itu tidak dibawa para pelaku.
Septiana mengatakan, aksi para pelaku terekam kamera CCTV.
Dari rekaman CCTV, kata dia, pencuri beraksi pukul 02.00 WIB.
Septiana mengatakan, pencuri masuk ke ruang kurikulum dengan merusak jendela dan teralis.
Setelah itu, pencuri merusak pintu ruang kepala sekolah.
Para pencuri mengacak-acak ruang kepala sekolah.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku masuk ke ruang tata usaha dengan merusak pintu.
Di ruang tata usaha, para pencuri juga mengacak-acak isi ruangan namun tidak mengambil apapun. (*)