HORJA BIUS adalah sebuah band riset yang berkonsentrasi di jalur budaya Batak. Didirikan 21 Februari 2014 (pada hari Bahasa Ibu internasional). Penggalian budaya Batak dilakukan Horja Bius secara objektif lewat riset panjang dan melakukan revitalisasi tradisi Batak.
“Tonggo-Tonggo” adalah judul album pertama Horja Bius. Tonggo-Tonggo memiliki makna yaitu mantra-mantra, doa-doa, nasihat dan filosofis hidup di mana dahulu digunakan oleh leluhur pada agama asli Batak. Dengan mengambil filososfis Tonggo-Tonggo, maka terbentuklah beberapa karya musik yang menghasilkan warna baru yang diapresiasikan di album Horja Bius.
Horja Bius terdiri atas tujuh personil dengan memainkan instrument musik tradisional Batak seperti sulim, sarune, hasapi, ogung, taganing dan instrumen musik modern berupa bass dan gitar. Horja Bius telah tampil di berbagai event world music di antaranya: konser Mulak Tu Bonapasogit (2014), Upacara Pemakaman Sastrawan Batak Internasional, Sitor Situmorang (2014), Bokor World Music Festival, Riau (2015), Penutupan Gunungan International Mask & Puppets Festival#4 2015 di Bandung, Festival Nusantara di Kintamani Bali (2015), Pertunjukan keliling Horjabius 7-12 Agustus 2015 di Hungry Crocodile-Candi Dasa, Jazz Café Ubud dan Warung Made-Bali, Sawah Lunto Internasional Music Festival (2015) dan akan pentas di Wonderfruit Festival di Phataya Thailand 17-19 Desember 2015.
“Tonggo-Tonggo” adalah judul album pertama Horja Bius. Tonggo-Tonggo memiliki makna yaitu mantra-mantra, doa-doa, nasihat dan filosofis hidup di mana dahulu digunakan oleh leluhur pada agama asli Batak. Dengan mengambil filososfis Tonggo-Tonggo, maka terbentuklah beberapa karya musik yang menghasilkan warna baru yang diapresiasikan di album Horja Bius.
Horja Bius terdiri atas tujuh personil dengan memainkan instrument musik tradisional Batak seperti sulim, sarune, hasapi, ogung, taganing dan instrumen musik modern berupa bass dan gitar. Horja Bius telah tampil di berbagai event world music di antaranya: konser Mulak Tu Bonapasogit (2014), Upacara Pemakaman Sastrawan Batak Internasional, Sitor Situmorang (2014), Bokor World Music Festival, Riau (2015), Penutupan Gunungan International Mask & Puppets Festival#4 2015 di Bandung, Festival Nusantara di Kintamani Bali (2015), Pertunjukan keliling Horjabius 7-12 Agustus 2015 di Hungry Crocodile-Candi Dasa, Jazz Café Ubud dan Warung Made-Bali, Sawah Lunto Internasional Music Festival (2015) dan akan pentas di Wonderfruit Festival di Phataya Thailand 17-19 Desember 2015.
Category
🎵
Music