Diduga karena Tidak Berikan Uang Setoran, Pemilik Angkringan Dibakar Preman
- 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Rosna Suprianti (55), penjual makanan di angkringan Pak Raden, Pasar Mega Legenda, Batam Centre, dibakar orang tak dikenal, Jumat (4/12/2015) tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB.
Korban mengalami luka bakar serius dan saat ini masih menjalani perawatan tim medis di RS Awal Bros Batam Kepulauan Riau.
Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun informasi yang berkembang di lapangan, kejadian ini diduga karena munculnya rasa kesal dari pelaku terhadap korban.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan kejadian ini terbilang cepat, bahkan sejumlah pengunjung dan pekerja korban sempat bengong melihat aksi pelaku yang terbilang spontan dan cukup cepat.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, dan saat ini anggota sedang dalam pengejaran,” kata Asep, Jumat (4/12/2015).
Asep menceritakan, sebelumnya memang sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan korban, namun pelaku pergi dan kembali lagi membawa bensin.
Saat itulah pelaku menyiramkan sebotol bensin itu ke tubuh korban.
“Setelah disiram pelaku, korban langsung berlari. Lantas pelaku langsung mengejar korban dan melemparkan mancis (korek api) api ke tubuh korban,” ungkapnya. (*)
Korban mengalami luka bakar serius dan saat ini masih menjalani perawatan tim medis di RS Awal Bros Batam Kepulauan Riau.
Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun informasi yang berkembang di lapangan, kejadian ini diduga karena munculnya rasa kesal dari pelaku terhadap korban.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan kejadian ini terbilang cepat, bahkan sejumlah pengunjung dan pekerja korban sempat bengong melihat aksi pelaku yang terbilang spontan dan cukup cepat.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, dan saat ini anggota sedang dalam pengejaran,” kata Asep, Jumat (4/12/2015).
Asep menceritakan, sebelumnya memang sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan korban, namun pelaku pergi dan kembali lagi membawa bensin.
Saat itulah pelaku menyiramkan sebotol bensin itu ke tubuh korban.
“Setelah disiram pelaku, korban langsung berlari. Lantas pelaku langsung mengejar korban dan melemparkan mancis (korek api) api ke tubuh korban,” ungkapnya. (*)