The Law - RBT ku (HD)
- 9 years ago
Artis : THE LAW; Single : "RBT-ku"; Cipt. : Irwan Suwandi; Label : Big Indie NAGASWARA
Satu lagi karya dari "akademi musik Pondok Indah" asuhan Ahmad Dhani kembali hadir. Setelah sukses mengusung berbagai macam genre musik, kali ini mencoba mengeluarkan musik dengan genre rap. Musik yang awalnya terlahir di daerah kumuh pemukiman kaum kulit hitam yang dikenal sebagai ghetto di Amerika dan kini sukses merebak di berbagai penjuru dunia. Dan rupanya sampai juga di "komunitas Pondok Indah" yang super kreatif ini.
Musik rap yang diusung The Law atau LW demikian sang rapper ini dipanggil tidak sekedar musik rap yang tiap 8 bar diulang, tapi betul-betul musik rap yang tidak terpengaruh dengan musik rap dari negeri asalnya Amerika. Menurut LW dia ingin mengusung rap dengan konten musik yang Indonesia, yang lebih kreatif. Menurutnya, baru Iwa K yang benar-benar berani mengusung rap yang khas Indonesia. Dan sekarang, dia akan mengikuti jejak Iwa K untuk menjadi pengusung rap yang khas Indonesia, yang musiknya lebih kreatif dan lebih berwarna daripada music 8 bar diulang-ulang.
LW mengawali karir ngerapnya secara tidak sengaja. Sebagai seorang yang kreatif di sebuah kota di Timur Jakarta dia coba meng meng-upload lagu rapnya yang meledak-ledak ke Youtube. Lagunya yang sarkastis, borderless bak westcoast rappers di Amerika menuai banyak kritikan, cacian, sekaligus banyak menarik penggemar. Jika diamati, syai-syair yang dibawakan oleh LW yang meledak-ledak mengingatkan kita dengan "Public Enemy No 1", yakni mendiang Tupac Sakur. Tupac menggemparkan publik Amerika dengan judul lagunya "Kill Cop" usai kerusuhan th 1984 yang dikenal dengan LA Rioth.
Satu lagi karya dari "akademi musik Pondok Indah" asuhan Ahmad Dhani kembali hadir. Setelah sukses mengusung berbagai macam genre musik, kali ini mencoba mengeluarkan musik dengan genre rap. Musik yang awalnya terlahir di daerah kumuh pemukiman kaum kulit hitam yang dikenal sebagai ghetto di Amerika dan kini sukses merebak di berbagai penjuru dunia. Dan rupanya sampai juga di "komunitas Pondok Indah" yang super kreatif ini.
Musik rap yang diusung The Law atau LW demikian sang rapper ini dipanggil tidak sekedar musik rap yang tiap 8 bar diulang, tapi betul-betul musik rap yang tidak terpengaruh dengan musik rap dari negeri asalnya Amerika. Menurut LW dia ingin mengusung rap dengan konten musik yang Indonesia, yang lebih kreatif. Menurutnya, baru Iwa K yang benar-benar berani mengusung rap yang khas Indonesia. Dan sekarang, dia akan mengikuti jejak Iwa K untuk menjadi pengusung rap yang khas Indonesia, yang musiknya lebih kreatif dan lebih berwarna daripada music 8 bar diulang-ulang.
LW mengawali karir ngerapnya secara tidak sengaja. Sebagai seorang yang kreatif di sebuah kota di Timur Jakarta dia coba meng meng-upload lagu rapnya yang meledak-ledak ke Youtube. Lagunya yang sarkastis, borderless bak westcoast rappers di Amerika menuai banyak kritikan, cacian, sekaligus banyak menarik penggemar. Jika diamati, syai-syair yang dibawakan oleh LW yang meledak-ledak mengingatkan kita dengan "Public Enemy No 1", yakni mendiang Tupac Sakur. Tupac menggemparkan publik Amerika dengan judul lagunya "Kill Cop" usai kerusuhan th 1984 yang dikenal dengan LA Rioth.